PRINSIP PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA MUSEUM NASIONAL INDONESIA

Authors

  • Nabila = Khofifah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Heru Subiyantoro Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v3i1.55

Keywords:

Arsitektur Kontekstual, Museum Nasional Indonesia, Responsif Arsitektur

Abstract

Dalam perancangan arsitektur perlu memperhatikan beberapa poin penunjang, seperti iklim, lingkungan, dan juga budaya sekitar. Otentisitas atau keaslian suatu daerah dapat dilihat dari lingkungan fisik dan juga bentuk lokal yang terdapat di dalam daerah tersebut. Dalam perancangan sebuah museum bersejarah, keaslian daerah sekitar menjadi salah satu aspek utama dalam proses ide konsep. Museum Nasional Indonesia merupakan museum pertama dan terbesar diĀ Asia Tenggara. Museum ini memiliki konsep yang berbeda antar bangunan. Pada bangunan lama, museum mengusung tema arsitektur klasik dengan sentuhan ornament jaman hindu-buddha di beberapa bagian. Sementara itu untuk bangunan kedua diberi beberapa sentuhan modern, seperti pemberian kaca besar pada beberapa sisi dinding. Dan untukĀ  bangunan ketiga, gedung ini cukup beradaptasi dengan bangunan sekitarnya, yaitu dengan banyak penggunaan material kaca dan juga beton serta banyak penggunaan warna abu-abu pada bangunan. Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip kontekstual apa saja yang diterapkan pada museum nasional Indonesia dan bagaimana adaptasi bangunan seiring perkembangan jaman. Menggunakan metode deskriptif-kualitatif berdasarkan teori yang ada dan dengan sumber hasil studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan perhubungan yang kuat terhadap penerapan prinsip arsitektur kontekstual dalam karya rancangan ini.

Downloads

Published

2024-08-01