DESAIN AGROWISATA KEBUN KAKAO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI JETIS KABUPATEN MOJOKERTO

Authors

  • Dimas Bagus Rakhmansyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Wiwik Dwi Susanti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v3i1.32

Keywords:

Agrowisata, Fun and Learning, Jetis, Kakao, Neo-Vernakular

Abstract

Agrowisata Kebun Kakao dibutuhkan sebagai fasilitas yang membantu kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto. Agrowisata Kebun Kakao merupakan sebuah ide pengembangan area Jetis yang awalnya hanyalah sebuah desa di Kabupaten Mojokerto. Maka dari itu pendekatan rancang yang dipilih adalah arsitektur Neo-Vernakular, dimana bangunan ini dibuat untuk menyelaraskan diri dengan alam dan lingkungan, mengoakomodasikan nilai-nilai filosofis, kosmologis, serta peran budaya lokal yang berkembang di masyarakat dan mewujudkannya dalam bentuk bangunan baru yang memiliki jiwa alam lingkungan setempat. Dengan metode kontekstual menghadirkan karakter fisik bangunannya yaitu karakter fisik kemajapahitan di  dalam  lingkungan site. Konsep rancang meliputi fungsi dan aktifitas bangunannya mengutamakan penataan massa, pola sirkulasi dan zoonning. Bentuk fisik bangunan dengan nuansa kemajapahitan yang disajikan dalam ornamen-ornamen yang ada pada Agrowisata ini melambangkan identitas arsitektur kerajaan majapahit. Keseluruhan aplikasi rancang mengacu pada tema “Fun and Learning” dimana tema tersebut diharapkan Agrowisata  Kebun  Kakao dapat memberikan pengetahuan, area rekreasi, hiburan dan relaksasi yang bernuansa natural/alami yang ditujukan khusus untuk para pengunjung. Agrowisata Kebun Kakao mempresentasikan bangunan Kemajapahitan dengan sistem kontruksi yang baru bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto, dimana Agrowisata Kebun Kakao ini akan menjadi inspirasi bagi pengunjung domestik, bahkan generasi-generasi muda saat ini yang ingin melestarikan tradisi bertanam atau hanya sekedar rekreasi dan edukasi.

Downloads

Published

2024-08-01