APLIKASI PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA RANCANGAN PARKINSON CENTER

Abstract

Parkinson Disease merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf otak dikarenakan kekurangan produksi dopamine sehingga dapat mengganggu pergerakan dari penderitanya. Penyakit parkinson memiliki beberapa gejala yakni gejala fisik maupun gejala psikis, pada gejala fisik terdapat tremor, rigidity, bradykinesia, dan postural integrity, sedangkan untuk gejala psikis yakni terdapat gejala psikosis, depresi hingga anxiety. Dalam penanganannya, penderita parkinson biasa dilakukan dengan cara pengobatan, terapi dan tindakan bedah menyesuaikan dengan gejala yang dialami oleh penderitanya. Perawatan secara medis saja masih belum cukup untuk memulihkan penderita parkinson, diambil dari gejala psikis penderitanya, Parkinson memerlukan penanganan yang dapat membantu memulihkan psikologis dari pasien terhadap penyakit. Lingkungan alam merupakan salah satu factor pendukung yang berperan besar terhadap proses penyembuhan dari penderitanya. Penggunaan konsep healing environment pada bangunan untuk penderita parkinson cocok untuk membantu memulihkan kondisi psikologis dari penderita karena gejala yang dialami, dengan memperhatikan aspek alam, indra dan psikologis yang dapat dirasakan dari penderita. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan beberapa aspek dari pendekatan healing environment terhadap desain ruang maupun lingkungan  untuk menganalisis pendekatan pada bangunan Parkinson Center. Hasil dari penelitian ini adalah menggunakan konsep healing environment dapat memperbaiki psikologis pasien dan pelaku untuk mempercepat pemulihan pasien dengan implementasi desain yang berhubungan erat dengan alam.