KAJIAN PENERAPAN KONSEP BAIT SUCI PADA BANGUNAN GEREJA KRISTEN

Authors

  • Geraldo Oktavian Kristianto Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Heru Prasetiyo Utomo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v2i1.130

Keywords:

Bait Suci, Gereja Kristen, Historial, Modern.

Abstract

Perancangan gereja Kristen Protestan dengan penerapan konsep bait suci didasari oleh kenyataan bahwa bangunan gereja Kristen Protestan rata-rata di Indonesia mulai meninggalkan konsep dasar bangunan gereja, yaitu bait suci. Dampak yang terjadi terhadap bangunan gereja yang tidak menggunakan konsep bait suci adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar gereja untuk setiap jemaat yang beribadah, seperti tidak adanya tempat pembaptisan, kapel pernikahan, menara doa, dan juga hilangnya nilai historial kekristenan, sehingga ibadah hanya dianggap seperti rutinitas mingguan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi sebuah gereja Kristen yang memenuhi standar kebutuhan bangunan gereja sesuai liturgia keagamaan yang memiliki nilai historial sesuai dengan Bait Suci. Metode penelitian yang digunakan adalah analitis diskriptif dimana artikel ini membahas secara analitis antara aplikasi Bait Suci dengan gereja kristen masa kini/ modern. Hasil dari pada penelitian adalah berupa identifikasi terhadap beberapa gedung gereja di masa sekarang yang tetap mempertahankan nilai-nilai Bait Suci (Perjanjian Baru) dan mengaplikasikannya pada setiap ruang/ tatanan gereja guna mengusulkan penerapan konsep dasar pembangunan gereja yang tepat untuk gedung gereja yang akan terbangun.

Downloads

Published

2024-08-01