BANGUNAN TRADISIONAL JAWA YANG DIPENGARUHI ARSITEKTUR EROPA (STUDI KASUS: MUSEUM NDALEM WURYANINGRATAN)

Authors

  • Yuliana Hastin Asyrofiyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Mohammad Pranoto Soedjarwo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v3i2.95

Keywords:

arsitektur Eropa; arsitekur Jawa; interior; museum;

Abstract

Museum merupakan wadah untuk memuat dan mengapresiasi karya seni. Salah satu museum di Indonesia adalah Museum Ndalem Wuryaningratan berada pada salah satu bagian dari House of Danar Hadi. Museum Ndalem Wuryaningratan memiliki arsitektur gaya Eropa dan Jawa, sebagai bagian dari pendukung kebudayaan Indis. Karakteristik Ndalem dari segi pola tata ruangnya menggunakan konsep tata ruang Jawa, dengan fasad yang dipengaruhi oleh arsitektur Eropa. Akulturasi konsep Jawa-Eropa diolah sangat bagus sehingga menghasilkan perpaduan Jawa-Eropa dalam bentuk bangunan yang agung namun tetap berwibawa. Penelitian berikut menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa tulisan, dan selebihnya adalah informasi data dari dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis arsip atau dokumen. Teknik dari analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditujukan untuk mengungkap Museum Ndalem Wuryaningrat sebagai bangunan yang muncul dari percampuran arsitektur Jawa-Eropa. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi pengingat tentang keberadaan bangunan berarsitektur campur tradisional yang bersejarah. Serta menjadi salah satu dari banyak faktor pendukung dan juga sebagai contoh budaya Indonesia pada era akulturasi budaya Eropa.

Downloads

Published

2024-08-01