PENERAPAN TRASIT-ORIENTED DEVELOPMENT DALAM MEWUJUDKAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN PADA KAWASAN JEMBATAN SURAMADU

Authors

  • Rachmad Hidayat UPN Veteran Jawa Timur
  • Syaifuddin Zuhri UPN Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v4i1.82

Keywords:

Kabupaten Bangkalan; Transportasi; TOD

Abstract

Kabupaten Bangkalan menjadi pintu gerbang utama dalam berbagai kegiatan yang menghubungkan Jawa dan Madura. Masuknya Kabupaten Bangkalan dalam rencana pengembangan wilayah Gerbangkertosusilo menjadi konsentrasi Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Transportasi yang terdapat di Kabupaten Bangkalan saat ini hanya mengandalkan jaringan jalan raya yang terhubung dari Jembatan Suramadu. Berdasarkan data BPWS,2017 menyebutkan bahwa akan membangun dan mengelola wilayah kaki Jembatan Suramadu sebagai pintu gerbang dalam pengembangan simpul-simpul penghubung transportasi utama dengan menetapkan luasan ±600 Ha. Dengan adanya layanan transportasi yang menyeluruh kepada masyarakat maka Transit Oriented Development menjadi sebuah jawaban untuk layanan moda transportasi yang teringrasi dengan layanan mode lain. Penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan dalam mengarahkan  kebijakan agar dapat terlaksana secara tepat  pengembangan kawasan di sekitar transit berbasis Transit Oriented Development sehingga dapat mendorong pengguna moda transportasi dalam terwujudnya keberlanjutan transportasi di Kabupaten Bangkalan.

Downloads

Published

2024-08-09