ANALISIS KONSEP PENATAAN RUANG DALAM DAN SIRKULASI PADA SEMARANG CREATIVE HUB

Abstract

Seiring dengan adanya fenomena hilangnya sedikit demi sedikit kebudayaan bangsa akibat globalisasi, banyak juga masyarakat yang ikut dalam memberikan upaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai sejarah, kesenian, ataupun budaya. Permasalahan tersebut, tentulah berimbas dengan para pelaku industri kreatif yang berusaha untuk terus menjaga budaya bangsa. Contoh bangunan yang sangat relevan dalam menumbuhkan sikap nasionalis generasi muda adalah didirikannya tempat kreatif khusus yang dimanfaatkan sebagai wadah bagi masyarakat untuk dapat menggapai potensi yang mereka punya. Kota Semarang telah memiliki sebuah Creative Hub dan dikenal sebagai satu dari 10 kota kreatif di Indonesia dengan sub-sektor dominan yaitu fesyen. Bangunan creative hub ini berada di sekitar lingkungan Wisata Kota Lama Semarang namun mengalami pemugaran pada area dalam bangunan sehingga terdapat perpaduan antara konsep ruang kolonialisme dan juga masa kini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan penelitian secara langsung, observasi secara intensif, dan juga menyajikan fakta yang ada di lapangan. Teknik analisis data dilakukan dengan penggalian informasi pada berbagai sumber, dan observasi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengulas aspek tatanan ruang dalam sera sirkulasi bangunan Semarang Creative Hub sehingga dapat menciptakan citra ruang yang nyaman, dinamis, dan juga untuk mengetahui bagaimana sirkulasi manusia yang diciptakan sebagai pengarah.