KOMPARASI KARAKTER VISUAL DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA FASILITAS KESENIAN

Abstract

Kontemporer Desain yaitu pada hakikatnya salah satu gaya arsitektur yang berkembang akibat perkembangan zaman. Menurut sudut pandang arsitektural, setiap bangunan memiliki karakter visual sendiri sehingga memiliki peran yang dapat mewadahi fungsi tertentu, terutama fungsi dalam menarik perhatian seseorang (point of view). Namun, di Indonesia hingga saat ini masih sedikit yang memberikan fasilitas tersebut, padahal fungsi tersebut merupakan pengaruh atau kunci utama suatu kesenian. Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakter visual arsitektural bangunan yang dapat mendukung pengetahuan pengunjung bangunan kesenian. Metode Penelitian ini menggunakan metode studi komparatif dimana membandingkan antara 2 studi kasus yaitu The Sydney Opera House dan Aceh Tsunami Museum dengan menggunakan karakteristik Arsitektur Kontemporer menurut Charles Jencks (1981). Penelitian ini menekankan pada metode digital dengan mengobservasi konteks visual di Bangunan Kesenian melalui image digital. Hasil dari analisa karakter visual arsitektural ini untuk mendapatkan sejauh mana rancangan yang diterapkan pada bangunan melalui komparasi terhadap kedua bangunan tersebut, sehingga mendapatkan temuan karakter visual arsitektural yang berbeda dengan menggunakan karakteristik kontemporer desain.