KAJIAN PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA BANGUNAN PUSAT INDUSTRI KREATIF

Abstract

Seiring dengan semakin berkembangnya industri kreatif di Indonesia, maka semakin dibutuhkan tempat untuk wadah pelaku industri kreatif agar dapat bekerja sama, berkolaborasi dan berkembang. Wadah tersebut dapat berupa bangunan pusat industri kreatif atau creative hub. Saat ini sudah ada beberapa bangunan pusat industri kreatif yang sudah terbangun di Indonesia, diantaranya adalah Bandung Creative Hub, Jakarta Creative Hub dan Surabaya Creative Hub. Bangunan tersebut cenderung menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer pada perancangan bangunannya. Untuk itu perlu dikaji lagi pengguaan pendekatan arsitektur kontemporer pada bangunan pusat industri kreatif tersebut. Pendekatan arsitektur kontemporer sendiri merupakan suatu pendekatan arsitektur tertentu pada eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau penggabungan dari beberapa gaya arsitektur lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pendekatan arsitektur kontemporer pada bangunan pusat industri kreatif atau creative hub. Analisa didasarkan pada tujuh prinsip arsitektur kontemporer menurut Egon Schirmbeck. Penelitian ini termasuk dalam kategori kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif eksploratif. Pengumpulan data diperoleh dari studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan arsitektur kontemporer banyak diterapkan pada beberapa bangunan pusat industri kreatif di Indonesia, walaupun tidak seluruh prinsipnya diterapkan.