PENERAPAN PRINSIP GREEN ARCHITECTURE PADA RUSUNAWA PESAKIH DI JAKARTA BARAT

Authors

  • Septi Nur Chasanah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Muchlisiniyati Safeyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/widyastana.v2i1.128

Keywords:

green architecture, pembangunan gedung, Rusunawa Pesakih

Abstract

Semakin bertambahnya tahun maka semakin banyak pula penduduk pada suatu negara atau wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk di Indonesia terbilang melandai, namun untuk tahun ini pertumbuhannya naik dari tahun 2019 yang jumlahnya ±134 juta jiwa menjadi ±268 juta jiwa. Pembangunan Rumah Susun (Rusun) merupakan suatu hal yang tepat untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dan pengurangan lahan untuk gedung terbangun.  Rusun harusnya menghijaukan dan memelihara lahan yang ada. Adanya Rusun dengan menerapkan green architecture merupakan langkah yang sangat dinantikan untuk memulai pembangunan yang dapat berjalan selaras dengan alam. Penelitian ini mengkaji tentang penerapan aspek green architecture pada Rusun yang ramah dan selaras dengan lingkungan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengacu pada metode dari prinsip-prinsip Green architecture yang dikemukakan oleh Robert Vale (1991), antara lain hemat energi, memanfaatkan kondisi dan sumber energi alami, menanggapi keadaan tapak pada bangunan, memperhatikan pengguna bangunan, meminimalkan sumber daya baru, dan holistik yang akan dinilai pada Rusunawa Pesakih di Jakarta Timur. Rusunawa Pesakih menjadi salah satu bangunan yang ramah lingkungan karena menerapkan prinsip green architecture tersebut.

Downloads

Published

2024-08-01