PENERAPAN REGENERATIVE DESIGN DALAM UPAYA MENGEMBALIKAN KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang mana pembangunan infrastruktur terus meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur secara masif dan menyebar keseluruh wilayah Indonesia ini digagas guna memastikan terjaminya ketersediaan infrastruktur agar dapat menjadi lompatan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Permasalahan pembangunan yang sering diangkat menurut beberapa pengamat lingkungan hidup adalah banyaknya pembangunan di Indonesia yang mengabaikan masalah dampak sosial dan lingkungan. Seperti halnya yang disampaikan salah satu pengamat tata kota, Darmaningtyas yang menilai pembangunan Megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat merusak lingkungan karena resapan air jadi berkurang dan lumbung pangan juga berkurang.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep desain dalam pembangunan yang bisa mengembalikan kerusakan dan memiliki dampak positif terhadap kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan konsep regenerative design dalam upaya mengembalikan kerusakan lingkungan dan memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Metode deskriptif dan eksploratif digunakan dalam penelitian untuk memberikan penjelasan mengenai konsep atau pola yang digunakan dalam regenerative design dalam merespon permasalahan kelestarian lingkungan.

Dari hasil analisis didapatkan bahwa konsep regenerative design bisa membawa pembangunan menjadi sebuah proses untuk menjadi bagian dari ekosistem dan juga meningkatkan kualitasnya. Dengan demikian konsep tersebut bisa meminimalisir dampak lingkungan serta bisa menciptakan lingkungan atau merevitalisasi lingkungan yang telah rusak.